Bertahan Selamanya Dengan Dasar Cinta Dan Kesetiaan

Senin, 18 Juli 2011

Pada suatu ketika, Tari, salah seorang teman baik semasa kuliah datang menemuiku. Awalnya kami saling bertanya kabar satu sama lain dan saling bertukar cerita dengan serunya…dan sampai pada suatu ketika Tari menceritakan kisah kasihnya yang kurang menggembirakankan tentang hubungannya dengan pacarnya Adon. Tari dan Adon telah menjalin kasih selama 7 tahun (waktu yang lumayan lama untuk masa perkenalan dan penjajagan alias pacaran) dan akhir-akhir ini Tari merasakan hubungannya dengan Adon sudah tidak berjalan dengan baik lagi. Sudah 3 bulan ini hubungan mereka dingin dan miskin komunikasi serta kurang perhatian.
Tari bercerita bahwa awal permasalahan ini timbul hanya gara-gara masalah sepele dan kecil seputar tehnis “Ngapel” dan seringnya miss komunikasi antara Tari dan Adon. Sifat Tari sangat perhatian, sangat sayang kepada Adon, menerima keadaan Adon apa adanya akan tetapi sifat Tari juga sangat manja, kekanak-kanakan, sensitif dan kurang mandiri. Sedangkan Adon adalah type pekerja keras, mandiri, praktis, rasionalistis dan juga sangat menyayangi Tari sehingga Adon mendapatkan kenyamanan ketika bersama dengan Tari. Saat ini Tari merasa bingung dengan sikap Adon yang tiba-tiba menjauh, jarang berkomunikasi dan seakan-akan menjaga jarak, sikap yang aneh dan diluar kebiasaan mereka selama berpacaran. Dengan perlakuan Adon kepada Tari beberapa bulan terakhir ini Tari selalu menyalahkan sikap Adon dan mengedepankan perasaan sensitifnya dan kurang introspeksi diri.

Untuk Tari dan Adon dan bagi para pembaca pada umumnya, masukan-masukan ini mungkin bisa menjadi bahan renungan dan pertimbangan apabila cinta sedang dirundung kegalauan. Banyak hal yang dapat dilakukan agar sebuah hubungan dapat bertahan selamanya dengan dasar kesetiaan.

Tanpa pamrih
Hal yang perlu disadari dalam mencintai adalah “memberi dengan tulus”, tidak selayaknya menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Misalnya jangan berharap dengan mencintai pasangan lantas Anda senantiasa harus diperhatikan juga. Mencintai berarti Anda “hanya” memberi, jangan berharap banyak untuk kembali. Imbal balik akan datang dengan sendirinya.

Jangan banyak menuntut
Jangan cemari hati dan cinta dengan begitu banyak tuntutan. Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambah kedewasaan hubungan, bahkan sangat mungkin hal itu akan menghancurkan jalinan kasih yang selama ini.

Jangan takut kecewa
Mungkin ini akan sangat sulit untuk dilakukan. Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan dan kebahagiaan. Sangat mungkin dalam sebuah hubungan ada salah paham, cekcok atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati kecewa dan terluka. Cintalah yang akan menghibur dan mengobati luka dihati, dan jangan buramkan hati bila sedang dalam kekecewaan. Kesetiaan kepada cinta inilah yang akan menguatkan hubungan cinta kasih dengan pasangan.

Jadilah penghibur yang baik
Tempatnya cinta adalah hati, bila hati pasangan sedang terluka maka hiburlah dia. Dengan cinta maka akan memberikan kekuatan kepada si Dia. Mulailah dengan mencintai diri dengan benar dan setialah pada cinta itu.

Pahami sepenuh hati
Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah. Seringkali pasangan berada dalam situasi yang sulit dan mungkin Anda pun kesulitan untuk memahaminya dan janganlah terpancing dan akan memperburuk suasana hatinya.

Syukuri apa yang terjadi
Jangan mengeluh atau mengumpat apabila Anda sedang dalam kondisi gagal, berduka, ataupun kecewa. Ucapkan syukur karena semua peristiwa akan memabawa kepada kedewasaan dan ketangguhan dalam menghadapi apapun yang terjadi. Disinilah hubungan kasih dengan pasangan akan semakin kokoh

Mandiri dalam pikir dan tindakan
Kemandirian bukan berarti harus memikirkan diri sendiri tanpa memperhatikan orang lain terutama pasangan. Kemandirian dalam berfikir dan bertindak berarti mengedepankan rasa percaya diri dalam menghadapi peristiwa yang terjadi. Dengan demikian tak perlu menunggu pasangan bertindak ketika Anda harus menentkan sikap terhadap sesuatu momen yang penting.

Teguh dalam harapan
Cinta tanpa pengharapan tentu akan sis-sia. Hidup tak akan bergerak kedepan tanpa pengharapan, untuk itu milikilah harapan dan berusahalah selalu untuk mewujudkannya. Harapan agar hidup selalu diliputi rasa kasih sayang dengan pasangan.

Padukan kata dan perbuatan
Cinta sebaiknya jangan hanya disimpan dihati dan jangan hanya diucapkan dengan untaian kata-kata yang indah saja. Padukan kata dan perbuatan sehingga makna cinta itu dapat dirasakan berdua. Selalu setia dan konsisten terhadap ucapan dan perbuatan sehingga benar-benar dapat menikmati keseteiaan dengan sepenuh hati.

Hubungan yang sehat akan meningkatkan harga diri
Untuk mendapatkan hubungan yang harmonis, setiap pasangan perlu mengekspos diri mereka sendiri. Hubungan yang sehat ketiha keduanya merasakan aman untuk menyatakan diri mereka sebenarnya terhadap masing-masing.

PS : Kan dah pacaran lama nih, 7 tahun loo…cepet-cepet menikah aja gimana…?

Aswi
Cinta Abadi Sampai Mati

Share this article on :

Tidak ada komentar:

 
© Copyright 2010-2011 Nita's Blog All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.